Jangan Anggap Remeh Profesi Guru

Beberapa orang menganggap bahwa profesi pekerjaan sebagai guru merupakan sebuah profesi kecil yang kurang memiliki nilai gengsi tinggi. Coba bandingkan saja dengan profesi dokter, pasti kebanyakan orang akan menilai bahwa profesi dokter lebih menjanjikan dan bernilai gengsi tinggi dikalangan masyarakat karena secara umum masyarakat menilai bahwa dokter lebih identik dengan pekerjaan orang-orang yang memiliki kekeyaan berlebih. Hitung saja berapa biaya yang diperlukan untuk sekolah dokter, bisa mencapai ratusan juta kan…???

Postingan ini didedikasikan untuk menyamakan persepsi bahwa sebenarnya profesi guru itu setingkat dengan profesi-profesi lainnya seperti dokter, dll. Sudah tidak jamannya lagi orang menganggap bahwa guru adalah profesi yang sederhana atau sepele. Berikut 2 analisa yang penulis coba utarakan kepada para pembaca.

1. Dilihat dari Pendapatan atau Gaji Beberapa orang masih memiliki paradigma bahwa semakin tinggi penghasilan atau gaji dari sebuah pekerjaan, maka semakin tinggi pula nilai keprofesiannya. Tingginya penghasilan lebih memiliki kesan yang mewah dan elit. Namun bagaimanakah dengan penghasilan dari guru???
   Saat ini, guru merupakan profesi yang tidak bisa dianggap remeh jika dilihat dari sisi penghasilannya. Adanya kebijakan sertifikasi guru yang mampu melipatgandakan penghasilan atau gaji dari seorang guru membuat derajat keprofesian dari guru tidak bisa dianggap remeh. Gaji guru mampu mencapai 5 juta perbulan dan untuk ukuran profesi ini termasuk gaji yang tinggi (kerjanya cuma 07.00 – 15.00 kan??? Malam dapat digunakan buat kerja sampingan).
   Jadi secara garis besar, hasil analisa pertama ini menunjukkan bahwa profesi guru juga menjanjikan penghasilan tinggi.
2. Dilihat dari Kebermanfaatan Profesinya Jika dilihat dari sisi kebermanfaatan langsungnya, profesi seperti dokter memang lebih meyakinkan, pasalnya masyarakat dapat merasakan langsung bagaimana peran dokter dalam menyembuhkan pasiennya, dan semua itu dapat dilihat atau dirasakan secara langsung. Dengan kata lain hasil dari kegiatan profesi dokter lebih terasa secara penginderaan bagi masyarakat yaitu memberikan kesembuhan kepada si sakit.
   Sementara itu, hasil dari profesi guru memanglah tidak bisa dirasakan secara langsung, karena guru secara garis besar berfungsi sebagai pendidik SDM atau mencerdaskan seseorang. Kecerdasan tidaklah bisa diinderakan, maka dari itu masyarakat non-madani tidak bisa menilai profesi guru sebagai profesi yang lebih tinggi (kecerdasan tidak bisa memberikan bukti secara langsung).
   Jadi yang perlu ditegaskan adalah kecerdasan yang diberikan guru kepada siswanya merupakan salah satu aset penting yang dihasilkan oleh profesi guru dan memiliki nilai manfaat yang tinggi.

Kesimpulannya adalah Guru merupakan profesi yang sebanding dengan bidang kerja lain karena sama-sama mampu memberikan penghasilan atau gaji yang relatif tinggi dan sama-sama memberikan nilai manfaat yang baik bagi masyarakat. Maka dari itu, tugas utama yang perlu diopinikan kepada masyarakat adalah bagaimana caranya agar kita mampu memahamkan masyarakat tentang pemikiran tersebut dan membentuk paradigma berfikir yang benar.

sumber: mboir.com