بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد :
Pertanyaan : Assalamualaikum.Seperti yang saya ketahui, Isra' dan Mi'raj nya nabi Muhammad membuahkan turunnya perintah sholat lima waktu. Hal ini agak membuat saya bingung, jika perintah sholat turun ketika zaman nabi Muhammad, apakah berarti nabi dan rosul sebelum baginda Muhammad tidak diperintahkan sholat? atau apakah sebelum turun perintah sholat nabi Muhammad dan pengikut beliau belum mengerjakan sholat? dikarenakan belum adanya perintah sholat.
Namun saya juga pernah mendengar dari seorang guru agama bahwa nabi dan rosul sebelum baginda ada yang melaksanakan sholat.
Mohon penjelasannya. Semoga saudara admin diberkahi Allah ilmunya, dan ikut membantu umat Rosululloh untuk berjalan di jalan Allah dengan baik.
Terima Kasih
Oji, Kal-Sel
Jawaban : Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh
Sebagaimana sholat 5 waktu diwajibkan atas ummat Muhammad -sholallahu 'alaihi wasallam-, maka para nabi sebelum beliau juga diwajibkan atas mereka sholat. mereka dan ummat yang mengikuti mereka juga mengerjakan sholat. adapun dasar bahwa mereka juga mengerjakan sholat yaitu sholat yang memang disyariatkan atas mereka dengan syariah yang berbeda-beda adalah sebagai berikut :
رَبَّنَا
إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ
بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ
Artinya : "Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat." (QS Ibrahim : 37)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Artinya : "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat." (QS Ibrahim : 40)
Firman Allah tentang Musa dan Harun -'alaihima as-salam- :
وَأَوْحَيْنَا
إِلَى مُوسَى وَأَخِيهِ أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا
وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَبَشِّرِ
الْمُؤْمِنِينَ
Artinya : "Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya: "Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu tempat shalat dan dirikanlah olehmu sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman." (QS Yunus : 87)
Dan tentang Isa -'alaihi as-salam- :
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنْتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
Artinya : "Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup." (QS Maryam : 31)
Dan tentang Zakaria :
فَنَادَتْهُ الْمَلَائِكَةُ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي فِي الْمِحْرَابِ
Artinya : "Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab." (QS Ali Imran : 39)
Dan tentang semua nabi -'alaihim as-salam- :
أُولَئِكَ
الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ مِنْ
ذُرِّيَّةِ آدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوحٍ وَمِنْ ذُرِّيَّةِ
إِبْرَاهِيمَ وَإِسْرَائِيلَ وَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَا إِذَا
تُتْلَى عَلَيْهِمْ آيَاتُ الرَّحْمَنِ خَرُّوا سُجَّدًا وَبُكِيًّا #
فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا
الشَّهَوَاتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا # إِلَّا مَنْ تَابَ وَآمَنَ
وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُولَئِكَ يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ وَلَا يُظْلَمُونَ
شَيْئًا
Artinya : "Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis. (58) Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. (59) kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun. (60)" (QS Maryam : 58-60)
Adapun sholat mereka juga ada sujud dan rukuknya. Allah berfirman :
وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Artinya : "Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud"." (QS Al-Baqoroh : 125)
يَا مَرْيَمُ اقْنُتِي لِرَبِّكِ وَاسْجُدِي وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ
Artinya : "Wahai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk." (QS Ali Imran : 43)
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- bersabda :
إنا معاشر الأنبياء أُمرنا بتعجيل فطرنا وتأخير سحورنا ووضع أيماننا على شمائلنا في الصلاة
Artinya : "Kami para nabi diperintahkan akan 3 hal : mendahulukan berbuka, mengakhirkan sahur, dan meletakkan tangan kanan kami diatas tangan kiri kami dalam sholat." (HR At-Thabrani)
Akan tetapi bagaimana sholatnya para nabi sebelum kita? Allah lebih tahu bagaimana sholat mereka secara lebih mendetail. yang pasti, kita sebagai ummat Muhammad -sholallahu 'alaihi wasallam- diperintahkan untuk melaksanakan sholat sebagaimana yang Nabi -sholallahu 'alaihi wasallam- contohkan. beliau bersabda :
صلوا كما رأيتموني أصلي
Artinya : "Sholatlah sebagaimana kalian melihatku sholat." (HR Bukhori)
wabillahi at-taufiq
sumber: http://tanya.artikelislami.com/
0 komentar:
Posting Komentar
di harapkan komentar para pembaca....