0wo71p5M3MBGMPs3gA9-3U_3V9k Dimanakah Letak Niat Shalat Kita? | http://syahrial-siregar.blogspot.com/

Jumat, 23 Maret 2012

Dimanakah Letak Niat Shalat Kita?

 Author: Akhmad Tefur
Optimasi Niat Sholat Menuju Sholat Khusyu | niat shalat, shalat khusyuNiat adalah salah satu rukun shalat. Niat shalat juga merupakan ruh dan salah satu kunci keberhasilan shalat khusyu.
Dalam definisi fiqih, niat adalah memiliki sesuatu yang diinginkan kemudian diikuti dengan tindakan yang sungguh-sungguh untuk meraihnya. Karena itu, niat shalat harus benar-benar mendapat perhatian dan penghayatan.
Untuk dapat menghayati niat shalat kita perlu memahami hakikatnya, merasakan dengan penuh kesadaran dan menjaganya dengan sungguh-sungguh. Itulah mengapa, niat tidak cukup hanya berupa keinginan dalam hati, tapi harus diikuti dengan tindakan yang sungguh-sungguh mencerminkan keinginannya.
Niat, eksistensinya tidak hanya berada di awal pekerjaan, tapi harus tetap terus terjaga sampai akhir pekerjaan.
Pernahkah anda mengikuti atau melihat lomba bawa kelereng dalam sendok yang tergigit? Jika anda hanya punya niat mengikuti, tanpa disertai dengan usaha untuk membawanya dengan hati-hati, anda berjalan sembarangan atau bahkan berlari cepat, apa yang terjadi? Kelerengnya pasti jatuh, bukan? Dan anda dinyatakan gagal! Demikian pula jika niat shalat anda hanya di awal saja. Di tengah perjalanan anda tidak menjaga niatnya, bahkan anda sampai lupa sedang mengerjakan apa. Maka inipun tentu akan berakibat kegagalan.
Sebelum berlomba kita harus mengerti benar apa yang akan kita lakukan. Aturan mainnya harus tahu persis. Setelah perlombaan dimulai, kita harus tetap sadar bahwa kita sedang mengikuti lomba kelereng dan harus hati-hati membawanya sampai perlombaan selesai.
Demikian juga saat mengerjakan shalat. Pastikan kita mengetahui hakikat shalat, tahu tata caranya yang benar dan tahu manfaatnya bagi kita. Setelah shalat dimulai, kita harus tetap sadar bahwa kita sedang shalat dan terus disadarinya pada setiap gerakan dan bacaan sampai shalat selesai.
Inilah yang dimaksud dengan menghayati niat shalat. Niat shalat tidak hanya tumbuh di awal shalat, kemudian mati di tengah perjalanan. Tapi, niat harus tetap hayat (hidup) sepanjang kita mengerjakan shalat.
Semoga ini menjadi tuntunan shalat yang bermanfaat bagi kita. ***

sumber: http://www.akhmadtefur.com/

0 komentar:

Posting Komentar

di harapkan komentar para pembaca....

syahrial_siregar@yahoo.co.id. Diberdayakan oleh Blogger.

http:syahrialsiregar.blogspot.com/

http://syahrialdankeluarga.blogspot.com/

syahrial

siregar