Shalat adalah sebuah
kebutuhan primer bagi seorang hamba untuk mengingat, menghadap dan
berkomunikasi dengan Sang Khaliq. Setelah takbiratul ikhram, dalam
iftitah sang hamba mengutarakan: "Kuhadapkan muka hatiku kepada dzat
yang menciptakan langit dan bumi...".
Selanjutnya, tatkala
seorang hamba membaca Al Fatihah, Allah langsung memberikan jawaban
sebagaimana tertuang dalam hadits sbb:
Nabi SAW bersabda, Allah
SWT berfirman, "Shalat itu Kubagi dua antara Aku dan hamba-Ku. Untuk
hamba-Ku ialah apa yang dimintanya. Apabila ia mengucapkan “Alhamdulillahi
rabbil alamin” , maka Aku menjawab hamba-Ku memuji-Ku. Apabila
ia mengucapkan “Arrahmaanirrahiim”, maka Aku menjawab
hamba-Ku menyanjung-Ku, Apabila ia mengucapkan “Maaliki
yaumiddiin”, maka Aku menjawab hamba-Ku mengagungkan-Ku,
Apabila ia mengucapkan “Iyyaka nabudu waiyyaaka nastaiin”,
maka Aku menjawab inilah bagian-Ku dan bagian hamba-Ku, dan untuk
hamba-Ku apa yang dimintanya. Apabila ia mengucapkan “Ihdinashirratal
mustaqim, shiratalladzina anamta alaihim ghairil maghduubi alaihim
waladhaalin”, maka Aku menjawab inilah bagian hamba-Ku, dan
untuk hamba-Ku apa yang dimintanya”(HR Muslim).
Karena itulah, Al Fatihah
hendaknya dibaca ayat demi ayat (tidak menyambung dua ayat atau lebih).
Hal ini juga dicontohkan Rasul: "Kemudian beliau SAW membaca Al-Fatihah,
beliau memenggalnya ayat demi ayat..." (HR Abu Dawud).
Ketika membaca Al Fatihah,
yang perlu kita lakukan adalah:
1. Memahami kandungan arti surat Al Fatihah, ayat demi ayat
2. Mengetahui dan merasakan jawaban Allah pada ayat demi ayat yang kita baca
3. Meyakini bahwa jawaban Allah akan segera terwujud buat kita
Poin 1,2,3 di atas tentu saja dapat kita capai, asal mau berlatih. Jika artikel ini hanya kita baca, tanpa dibarengi dengan latihan sama sekali, jangan harap kita memperoleh perubahan kualitas dalam shalat yang kita lakukan!
1. Memahami kandungan arti surat Al Fatihah, ayat demi ayat
2. Mengetahui dan merasakan jawaban Allah pada ayat demi ayat yang kita baca
3. Meyakini bahwa jawaban Allah akan segera terwujud buat kita
Poin 1,2,3 di atas tentu saja dapat kita capai, asal mau berlatih. Jika artikel ini hanya kita baca, tanpa dibarengi dengan latihan sama sekali, jangan harap kita memperoleh perubahan kualitas dalam shalat yang kita lakukan!
Mari kita berlatih keras
untuk menggapai 3 poin di atas sekarang juga! Semoga shalat kita lebih
berarti, dan lebih terasa memberikan kedekatan dengan-Nya...
Amin
Akhmad Tefur -
shalatsempurna.com 10/II/10
***
0 komentar:
Posting Komentar
di harapkan komentar para pembaca....